Menggugurkan kandungan mungkin menjadi pilihan pahit terakhir bagi sebagian orang, tetapi banyak wanita di luar sana yang melihatnya sebagai jalan keluar satu-satunya dari kehamilan yang tidak direncanakan. Apapun alasannya, keputusan untuk menjalankan aborsi tidak pernah semudah membalik telapak tangan. Namun sayang, sampai saat ini akses pelayanan aborsi yang baik sulit untuk didapatkan.
Informasi Seputar Kandungan Bunda

Cara Menggugurkan Kandungan Bunda | Klinik Tanya Bunda
Rekomendasi Obat Aborsi Kandungan
Langkah Mudah Dalam Melindungi Anak Kita dan Masalah Bunda Itu Sendiri

Apa Itu Obat Aborsi
Obat aborsi, juga disebut aborsi medis atau non-bedah, adalah metode mengakhiri [kehamilan] (/id/info/procedure/kehamilan) dengan menggunakan obat, bukan operasi. Jenis aborsi ini hanya diperbolehkan bagi wanita dalam masa kehamilan 5-7 minggu, dan dilakukan di bawah pengawasan profesional medis. Metode ini adalah salah satu cara aman dan legal untuk melakukan aborsi, selain aborsi bedah.
Siapa Yang Memerlukan Obat Aborsi dan Hasil Yang diharapkan
Obat aborsi tersedia bagi perempuan dalam masa kehamilan lima minggu (terhitung dari tanggal pembuahan) atau tidak lebih dari tujuh minggu masa kehamilan (terhitung dari hari pertama menstruasi terakhir). Sebelum menjalani prosedur ini, pasien disarankan untuk membahas dan mempelajari pilihan yang ada, karena prosedur ini memberikan hasil yang permanen.

Aborsi di Indonesia: Antara Tekanan Moral dan Kesejahteraan Lahir Batin

Mifepristone
Sering dijuluki sebagai pil aborsi, dan juga diidentifikasi sebagai RU 486, obat ini adalah salah satu dari dua obat yang digunakan di klinik aborsi. Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi dan efek dari hormon progesteron, yang berfungsi untuk menstabilkan dinding rahim. Setelah progesteron terhambat, lapisan rahim akan rusak dan rahim tidak akan dapat mendukung kehamilan.
Metotreksat
Ini adalah obat yang telah digunakan di pengobatan kanker selama bertahun-tahun dan telah digunakan untuk aborsi medis sejak awal tahun 1900. Obat ini bekerja dengan mencegah implantasi telur yang efektif. Di beberapa negara, obat ini setara dengan mifepristone.
Misoprostol
Obat ini lebih dikenal dengan nama merek, seperti Misotrol, Cytotec, dan Cyprostol. Tujuan dari obat sekunder ini adalah untuk mengosongkan rahim sepenuhnya dengan merangsang kontraksi. Studi menunjukkan bahwa di sekitar 90% kasus, menggunakan misoprostol saja berhasil mengakhiri kehamilan. Namun prosedur yang ditentukan dan dilakukan melalui layanan aborsi yang aman dan legal dengan pengawasan dokter adalah prosedur yang menggunakan dua obat.
Latest News
Dapatkan info seputar kesehatan para bunda di sini
Latest Free Reports
Informasi Penting Dalam Penangan Masalah Para Bunda Seputar Kandungan

